Aku kira karena aku tidak banyak menangis saat masih kecil aku akan baik baik saja namun ternyata aku malah sering menangis layaknya anak kecil saat dewasa sekarang.
Halo….lama tak menyapa kalian semua. Kuharap kalian semua selalu dalam keadaan baik. Semoga segala ibadah kita di bulan ramadhan ini juga di terima oleh Allah SWT. Bagi yang menjalankan puasa semoga di kuatkan dan ditingkatkan lagi kesabarannya.
Btw, tadinya birthday Project ini mau aku terbitkan beberapa chapter. Tapi ternyata penyakit malas ku kambuh, dan akhirnya aku hanya bisa berwacana tanpa merealisasikan sama sekali dan di hari ini lah aku benar-benar menguatkan diriku agar bisa membuat hadiah untuk diriku sendiri.
Jadi temanya…for me, to me and be me…hahahaha dan I want to say….Happy Birthday nisaa….you are a good person, you are strong girl and you deserve to received a love. Kamu hebat, engga ada yang kayak kamu.. Im proud of you…
Duh, terhura masa…cuaca di luar hujan plus situasinya mendayu dayu begini. Dan ternyata selama satu tahun ini aku belum membuang sampah sampah batinku dengan bercerita disini.
Jadi, terakhir aku masih galau akibat seseorang. Hubungan yang berakhir runyam karena aku yang masih punya trust issue. Orang pasti bakal nyangkanya aku trauma akan sesuatu. Tapi, mungkin memang ada hal seperti itu. Dulu hal itu mungkin tidak akan aku ingat lagi tapi dengan situasi yang aku jalani saat ini. Ternyata semuanya menjadi berantakan. Dan ada satu fakta baru yang aku tahu. Baru baru ini aku mendengar kabar ada seseorang yang ingin dekat denganku namun ia tidak berani menyapaku karena dia takut aku tidak menerimanya. Namun tiba tiba aku terpikir. Jadi ketika aku merasa tidak di dambakan oleh orang, mungkin bisa jadi ada seseorang yang mendambakan ku. Namun ternyata rasa sukanya tidak terlalu kuat sehingga tidak bisa menunjukannya. Lalu aku berbalik bertanya pada diri sendiri. Dari dulu aku bertanya tanya tentang keadaanku, apa mereka takut padaku, atau aku yang kurang menarik sehingga dari salah satu dari mereka tidak ada yang ingin menunjukan rasa sukanya terhadapku? Akhirnya aku menyerah lalu di saat titik tertentu aku malah sering mengecewakan beberapa pihak pada suatu hal yang belum pernah aku rasa namun aku takut untuk memulainya.
Egois, tentu aku akui begitu. Namun sekarang aku memutuskan untuk menunggu seseorang yang mampu bisa meyakiniku tanpa menuntut aku untuk bisa sama sepertinya. Aku memang spesial, perlu waktu dan proses panjang untuk bisa mengenalku. Namun aku yakin orang itu pasti akan ada.
At least, I want to say… Ayo mencintai orang yang kita cintai…
Hai..apa kabar! Hari ini adalah titik balik aku sebagai diriku sendiri. Aku mengingat banyak momen-momen tentang diriku yang aku sendiri tak tahu artinya. Aku sering marah, kesal, dan kecewa kenapa dunia sering tidak berpihak padaku. Apa aku telah membuat dosa besar sebelumnya, atau ini adalah the part of my life menuju kebahagiaan yang sesungguhnya?
Aku tidak tahu hal apa yang akan terjadi selanjutnya. Tapi aku berharap semoga masih ada bagian kebahagiaanku.
~masih yakin kenangan yang indah seperti berkumpul dengan keluarga serta bermain dengan teman akan menjadi hal yang menyenangkan terus?~
Anonim 2022
Hollaa…. di catatan pertama di tahun 2022 ini aku kembali ingin berbagi cerita dengan kalian semua. Udah yah, aku tidak perlu lagi menceritakan tahun lalu, cukup sekarang saja aku harus lebih kuat lagi bertahan di kehidupan yang baru ini.
Sebenarnya tidak baru-baru juga sih…hahahaha memang tagline nya tahun baru jadi semuanya harus ada kata baru. Even, dengan aku yang dulu sekalipun aku harus mengatakan all of my life is new.
Kemarin, aku baru aja menamatkan 2 seri drama berhubung aku emang orangnya random, kadang suka dengan genre tertentu tapi pas ditonton bisa jadi suka atau bisa jadi engga. Intinya sesuai mood gitu lah orangnya..hahaha itu aku yang tumben-tumbenan bertahan nonton genre fiksi yang ceritanya memang engga masuk akal, terus banyak scene berdarah-darah nya juga. dan ternyata dengan menonton ke 2 drama tersebut aku jadi punya bahan tulisan di awal tahun ini.
So, aku mau mereview ke 2 drama tersebut. yup, ada drama sweet home (2020) dan drama squid game (2021) sebenarnya aku cukup tertinggal menonton drama ini apalagi drama squid game yang sempet viral itu, bukan lagi sempet sih..hahaha tapi emang viral banget, dari semua hal yang ada di dalam drama itu jadi trend. Terus trendnya juga mewabah ke kalangan anak-anak juga. Padahal menurut aku drama itu tidak rekomendid di tonton bareng bocah-bocah tau…malah aku lebih prefer sama drama sweet home loh, karena dramanya agak ramah lah yah, meski tidak disarankan juga bagi orang yang ngeri an untuk nonton ini karena banyak makhluk-makhluk menyeramkan yang muncul.
Ya udah aku bahas satu-satu dulu yah… drama pertama yaitu sweet home. Ini judulnya manis banget tapi isinya kagak ada yang manis-manis…wkwkwkw
Dramanya menceritakan tentang seorang anak muda sebatang kara yang pindah ke sebuah apartemen, ia awalnya mau bunuh diri aja karena udah gak punya harapan hidup lagi, namun suatu malam ia mendengar suara ribut-ribut yang bersumber dari rumah tetangganya, pas dilihat tetangganya itu udah berubah menyeramkan jadi seorang zombi. Hal ini menjadi awal negara mereka terkena wabah menyeramkan yang membuat orang bisa menjadi monster karena hasrat terdalam manusia yang putus asa. Dan si anak muda ini pun akhirnya terinfeksi virus namun, ia tidak berubah menjadi monster yang menyeramkan seperti yang lain.
Sedangkan kondisi di apartemen tempat anak muda itu kini di isi oleh beberapa para penghuni yang terisolasi, mereka berusaha bertahan diri dari kejaran para monster.
Cut! Nah, itu dia garis besarnya cerita sweet home. Sekarang kita bandingkan dengan alur cerita squid game. Sama-sama mengusung tema yang tidak masuk akal sekali dimana ada seorang pria dewasa yang terlilit hutang tiba-tiba pas perjalanan pulang ia malah di ajak main balik-balik kartu sama orang yang tidak dikenalnya awalnya si pria dewasa itu tidak tertarik tetapi karena di iming-imingi dengan uang akhirnya ia pun mengikuti permainan tersebut lalu diberikanlah kartu nama yang ada simbol segitiga, persegi serta lingkaran yang di baliknya ada nomor telepon pendaftaran untuk mengikuti permainan yang berhadiah miliaran won. Pria tersebut pun akhirnya mengikuti permainan tersebut lalu ia menunggu waktu di jemput oleh para petugas namun semuanya malah menjadi misterius saat tahu-tahu ia sudah di tempat aneh bersama ribuan orang yang sama-sama akan bermain game. Semua orang disambut dengan petugas berbaju merah serta bertopeng, sebelum memulai permainan para staf memberikan aturan main yang mana para peserta bisa saja menghentikan permainan. Para peserta pun sepakat untuk mengikuti permainan tersebut, namun mereka tidak tahu permainan seram apa yang akan di lakukan. Di mulai dari permainan patung-patungan yang jika bergerak akan ditembak, kemudian permainan mematahkan bentuk permen dalgona yang diwaktu, jika waktu habis dan mereka belum bisa mematahkan maka akan di tembak juga, terus permainan ke 3 adalah tarik tambang yang juga menaruhkan nyawa karena bagi kelompok yang kalah akan terjun dari ketinggian, permainan ke 4 yaitu main kelereng berpasangan dimana yang kalah nyawanya pun juga akan melayang, permainan ke 5 adalah lompat kaca, yang jika salah melompat bisa-bisa jatuh dari ketinggian, dan yang terakhir ada permainan squid game atau kalau di indonesia di kenal dengan permainan gobak sodor. Di permainan terakhir ternyata yang bertahan tinggal dua orang yaitu si pria serta teman masa kecilnya. Akhirnya mereka malah berantem lalu si pria lebih memilih menghentikan permainannya karena ia sudah tidak sanggup melakukan permainan gila seperti ini. karena ternyata semua orang bisa menjadi serakah. Gila ini aku udah nulis panjang banget…hahahaha pokoknya inti alur ceritanya kayak gitu yah guys.
Hal yang ingin aku ulik adalah tentang persamaan kedua serial tersebut dimana kalau kita ambil pesan moralnya adalah manusia kalau sedang berada di dalam keadaan yang sulit apapun bisa di lakukan jadi pemberani atau pun bisa jadi semakin takut. seperti di salah satu scene sweet home yang mana para warga apartemen panik karena harus terisolasi itu terbagi menjadi 2 kelompok manusia ada yang pemberani serta ada yang hanya berdiam diri serta menjadi egois. Ya, namanya hidup. Melihat hal-hal itu sebenarnya sangatlah lumrah, mungkin saja kita bisa menjadi salah satu manusia dengan membawa sikap baik atau buruk. Nah, kalau di squid game tentu ada di scene dimana para peserta takut melanjutkan permainan namun mereka berfikir kembali jika tidak mengambil resiko ini mereka selamanya akan tetap susah.
Sama-sama tentang kehidupan yang sulit yah sis..hahahaha hidup memang harus memilih antara bertahan atau tertinggal. Jadi mau pilih yang mana??
Mungkin, segitu dulu aku berbagi cerita dengan kalian…sampai jumpa di cerita-cerita aku selanjutnya…
Hai, apa kabar? Aku harap kalian yang membaca tulisan ini dalam keadaan yang sehat ya. Karena sehat itu sangatlah mahal…hehehehe
Tahun ini merupakan tahun yang amat luar biasa bagi ku. Berkutat dengan masalah, bekerja di lingkungan baru lagi, serta terjebak di situasi yang begitu begitu saja. Tapi, btw tema tulisan kali ini pasti bakal menyedihkan lagi gak sih😭 emang bener-bener yah, gak akan ada orang yang kaya aku 😂
Nis, kamu hebat..kamu hebat, gak ada yang kaya kamu, kamu istimewa.
Ya ampun, aku mau peluk diriku sendiri…😭
So, seperti yang aku bilang. Kali ini aku bawa tulisan yang berjudul “Emotional Blackmail” sebenarnya judul ini sudah ingin aku buat beberapa waktu lalu, namun baru sekarang aku bisa merealisasikan tulisan bertema Self-Esteem ini.
Mendengar kata “Emotional Blackmail” pasti membuat kita bertanya-tanya apa sih artinya..dan kenapa aku up tulisan berjudul seperti ini.
Sebenarnya alasan aku menulis ini karena aku sedang mengalaminya juga aku penasaran apakah aku juga termasuk orang yang seperti itu? Atau aku termasuk orang yang egois juga? Nah, tanpa berlama-lama mari kita simak penjelasan arti yang aku kutip dari Wikipedia tentang pengertian dari Emotional Blackmail.
“Emotional Blackmail” atau Pemerasan Emosional adalah manipulasi psikologis yang dilakukan seseorang dengan mengancam untuk menghukum orang yang dekat dengannya karena tidak melakukan sesuatu yang ia inginkan (Wikipedia)
Dalam pengertian ini kita bisa menggaris bawahi kata ‘Mengancam’ tertera jelas bahwa perilaku ini cukup membuat takut orang. Apalagi orang yang mengancam kita adalah orang terdekat. Tentu, kalau di ancam sama orangtua, atau anak, atau atasan, atau suami, atau istri kita pasti bakal takut karena di satu sisi kita ga mau hubungan kita putus dengan seseorang yang dekat dengan kita. Dan akhirnya dari ancaman-ancaman itu harus membuat kita tunduk dengan apa yang di katakan oleh mereka.
Menurut aku, banyak orang bisa berpotensi menjadi pelaku “Emosional Blackmail” tujuannya adalah agar kita mendapatkan validasi atau bentuk perhatian dari orang lain. Karena sebenarnya mereka itu ingin diperhatikan, mereka ingin di hargai, mereka ingin di anggap. Namun, caranya sajalah yang salah. Jadi kesannya itu seseorang menginginkan sesuatu dengan cara yang childish.
Dalam Emotional Blackmail ini biasanya cara yang dilakukan pelaku untuk mengancam ada 3 yaitu 1) dengan cara menakut nakuti korbannya, 2) memanfaatkan kewajiban si korban misalnya : “kamu kan cuma anak, harus begini, begini, begini” terus yang terakhir dengan 3) menggunakan rasa bersalah misalnya : “padahal aku cinta kamu, tapi kamu..”
Dan ternyata memang di dalam sebuah hubungan pasti akan ada hal ini, karena balik lagi ga ada manusia yang sempurna. Tapi engga ada salahnya untuk kita sebagai manusia saling respek menghargai satu sama lain, tapi emang susah yah.
Dunia, memang seperti ini, susah di pahami…
Semoga aku, kamu dan kita semua yang membaca tulisan ini termasuk kedalam orang-orang yang sabar yah…
“Kau mungkin tak memahamiku. Dari dulu aku orang yang sangat tak percaya diri. Aku tak bisa temukan apa kelebihan diriku yang pantas disukai orang. Dulu kau bilang padaku, kau jatuh cinta pada pandangan pertama. Aku sungguh takut, karena saat kau memahami diriku yang sebenarnya, kau pasti akan kecewa.”
Yueliang -Go Ahead-
Hai… apa kabar semua? lama tak menyapa kalian semua, di kesempatan kali ini aku bawa corner terbaru yang berjudul “Kutipan”.
Kutipan adalah segmen terbaru dari blog aku, konsepnya itu adalah tulisan dari kutipan-kutipan terbaik yang pernah aku baca dari buku ataupun film-film pilihan yang pernah aku tonton. Nah, di episod pertama ini aku akan mengutip salah satu adegan drama china berjudul Go Ahead. Dan ini dia salah satu scene yang ingin aku share kepada kalian….
=Go Ahead eps 38=
Yueliang mengejar Zhuangbei sembari memanggilnya.
“kakak, kakak…”
Zhuangbei berhenti lalu menyahut panggilan dari yueliang.
“aku tak akan menemuimu lagi jadi tenang saja, lagian aku tak akan mengganggu kamu lagi” Yueliang panik, ia pun merasa bersalah mendengar jawaban dari senior di sekolahnya itu.
“Aku tahu….”
…..aku…”
Yueliang menjeda sebentar ucapanya, sambil ia mencoba mencari kata-kata untuk melanjutkan obrolanya tersebut.
“aku ingin minta maaf padamu..maaf”ucapnya sambil membungkukan badannya meyakinkan zhuangbei bahwa ia tulus meminta maaf kepadanya.
Zhuangbei menatap sendu pada yueliang.
“kamu..kenapa minta maaf padaku?”
“dulu kau nyatakan perasaan padaku, aku tak seharusnya begitu padamu” jawab Yueliang dengan lirih.
Zhuangbei terdiam, sambil menunduk ia pun menjawab.
“itu sudah berlalu, kau hanya tak suka padaku dan kau juga punya hak untuk menolak”
Yueliang menganggukan kepalanya menyadari kesalahanya tersebut.
“benar…aku punya hak menolakmu tetapi aku tidak boleh menolakmu seperti itu. kau menyukaiku, aku seharusnya berterima kasih dan kau sungguh tidak bersalah..aku membuatmu terpukul, dan melukaimu . dulu aku terus berpikir. Kenapa aku begitu menolak, begitu takut kau nyatakan perasaanmu. Aku tak mengerti dan terus berpikir. Tetapi sekarang aku mengerti. Aku tidak membencimu, aku benci diriku sendiri.”
“kenapa?” ungkap zhuangbei memberi pertanyaan
“kau mungkin tak memahamiku. Dari dulu aku orang yang sangat tak percaya diri. Aku tak bisa temukan apa kelebihan diriku yang pantas disukai orang. Dulu kau bilang padaku, kau jatuh cinta pada pandangan pertama. Aku sungguh takut, karena saat kau memahami diriku yang sebenarnya, kau pasti akan kecewa.”
“Bagaimana mungkin?” Respon zhuangbei terlihat tak percaya dengan ucapan yueliang.
“Mungkin, karena . karena aku sangat suka menghindar. Aku takut kecewa. Aku selalu ragu dalam setiap hal. Aku merasa diriku sungguh tak berguna. Aku sangat sangat takut orang lain kecewa. Sebenarnya aku sangat benci diriku seperti ini”
Yueliang menjeda ucapanya lalu melanjutkannya dengan senyum menyedihkan..
“hmm.. dulu aku pernah berpikir, jika aku adalah pria, aku pasti tidak akan menyukai perempuan seperti aku ini.
….cinta pada pandangan pertama, sebenarnya menakutkan. Artinya dimata orang ini dia paling berkilau, orang yang sempurna. Tapi aku bukan orang yang memandang hal seperti itu. aku orang yang banyak kekurangan. Setelah dikenal lebih jauh, aku hanya pecundang yang lemah.”
Dengan masih menunduk zhuangbei pun menyambung ucapan yueliang.
“jadi sekarang…kau sudah menerima dirimu sendiri..?”
Lama terdiam, yueliang pun menjawab dengan deheman sambil menantap mata zhuangbei untuk kedua kalinya kembali.
Nah, dari kutipan dialog itu aku mendapatkan pelajaran bahwa tidak semua orang bisa mengungkapkan euphoria perasaanya secara terang terangan. Ada beberapa orang yang hidup dengan rasa kecemasan berlebih akibat kisah kisah masa lalu dirinya yang belum selesai. Tapi aku yakin kok orang yang seperti itu pun pasti kelak akan mendapatkan kebahagiannya. Tak harus selalu dengan merayakan perasaan secara sukacita. Namun meskipun dengan sederhana, rasa itu bisa di olah dengan rasa yang tulus.
Mimpi, ombak, dan pasir. Diriku yang hancur dan berserakan setiap hari bersama itu semua. Romansa yang menyedihkan itu adalah satu-satunya pertunjukanku.
Belief – Jung Seung Hwan
Hai….! di catatan kali ini aku akan membahas salah satu drama on going yang cukup membuatku tertarik yaitu Yumi Cells.
Boleh aku peluk sel-sel yang ada dalam diriku ini?
Memang benar, kita ini tidak sendirian. di dalam diri kita terdapat sel-sel yang selalu bersama dan mendukung diri kita sendiri.
Jadi ingin menyapa sel akal ku. Kerja keras untuk hari ini. Kamu hebat. Serta untuk sel-sel yang masih hidup dalam diriku. Bertahanlah. Kita bisa lewati semua ini.
Balik lagi pada pembahasan dramanya. Drama ini merupakan drama yang di adaptasi dari webtoon dengan judul yang sama. ceritanya tentang kehidupan Kim Yumi dengan sel-sel yang ada di dalam dirinya. Sel-sel itu saling mengobrol dan memiliki tugasnya masing-masing.
Untuk peran utama di desa sel ada sel akal, sel ini selalu bersama yumi bahkan saat desa sel kosong pun si sel akal ini akan tetap bertahan. Tapi emang iya sih kalau di pikir secara logika si akal ini memegang kunci kewarasan kita sebagai manusia, bayangkan kalau tidak ada sel akal pasti kita sudah menjadi orang gila.
Nah, lanjut ke pemeran selanjtnya adalah sel emosi. Emosi ini juga memiliki peran yang sangat penting. Karena jika ada sesuatu hal yang mengganggu serta merusak suasana hati pemiliknya maka sel emosi ini akan marah. Namun tak jarang ia pun harus bisa menahan emosinya, karena tak setiap rasa kesal bisa ia curahkan.
Setelah berkenalan dengan si akal dan si emosi. Sekarang ada si cinta yang keberadaanya bisa hilang dan muncul. Sel ini cukup rapuh, bila tak ada orang yang mencintainya ia akan koma atau bahkan bisa mati. Namun jika ia merasa ada seseorang yang mencintainya sel ini akan berkembang dan memberikan vibe positif ke semua warga sel yang ada di desa.
Lalu ada sel gelisah, sel lapar, sel tidur, sel histerius, sel bersih-bersih, sel penulis, sel pelit, sel fashion, sel nakal, serta sel-sel yang berhubungan dengan kepribadian manusia.
Dengan menonton drama ini, aku jadi merasa lega, karena ketika aku sedang sedih aku harus ingat bahwa ada sel-sel dalam diriku yang selalu bersama serta mendukungku. Meski tertimpa badai hebat tapi semua sel-sel ku tetap bertahan menemaniku. Meski kadang ada beberapa sel yang koma, hilang bahkan mati. Aku tetap harus bersyukur pada sel akal yang tetap menemaniku.
mungkin hanya itu yang baru bisa aku bagikan, semoga kalian tidak pusing membacanya. Terimakasih sudah menjadi diriku dan bertahan hidup sampai sekarang. Aku cinta diriku!
Saat terlihat lesu, aku bukannya menyerah, hanya sedang lelah~
Geulbaewoo
Hai! Aku kembali, kali ini aku akan mereview pengalaman dari membaca buku “AKU BUKANNYA MENYERAH, HANYA SEDANG LELAH” karya Geulbaewoo.
Buku ini merupakan buku terjemahan asal korea selatan yang di terjemahkan oleh Penerbit Haru pada tahun 2021. Jadi, buku ini masih baru banget keluarnya temen-temen.
Oh, iya jadi akhir-akhir ini aku lagi suka sama buku-buku yang bertema Self Improvement, kayak healing aja gitu saat kita membaca cerita di dalamnya. Contohnya kita jadi merasa lega saat membaca cerita yang memiliki permasalahan sama dengan kehidupan kita. Karena kita merasa bahwa ada teman seperjuangan yang sama sedang mencoba bertahan menghadapi segala permasalahan yang terjadi dalam kehidupan.
Jadi jujur, saat aku membaca buku ini aku tidak menangis, tapi aku mendapatkan kelegaan bahwa ‘ah…ternyata aku punya teman, aku tak sendirian…’
Sebelum masuk kedalam isi buku ini, di awal halaman ada kata sambutan yang di ditulis oleh dr.Andreas Kurniawan, Sp.KJ. sebagai dokter psikiater yang menanggapi tentang buku ini. Sang dokter memberikan statement keras bahwa kita harus menjadi baik dulu terhadap diri kita sendiri karena memang itulah kunci kehidupan, meskipun kita terbentur tembok yang keras kita tetap bisa bertahan tentunya dengan diri kita yang sangat berharga ini. Dari Membaca kata pengantar ini pun kita sudah bisa menyelami isi keseluruhan dari buku ini sebenarnya.
‘andai hidup dapat semudah itu…~’
Lanjut kembali, di dalam buku ini terbagi kedalam tiga bagian judul utama yang setiap satu bagian memiliki sub-sub judul yang akan mewakili setiap kisah-kisah yang di alami oleh penulis serta quotes yang dibuat penulis berdasarkan pengalaman hidupnya.
Bagian satu berjudul : kau pasti bisa mewujudkan banyak hal, meski harus jatuh bangun berulang kali.
Bagian dua berjudul : untukmu yang kelelahan karena selalu menahan semuanya sendirian
Bagian tiga berjudul : kesukaan yang menunjukan jati diri.
Ke semua judul itu mewakili cerita-cerita pahit yang di alami penulis serta pencarian makna hidup saat berada di krisis terbesar dalam kehidupanya. Ketika ia merasa tidak percaya diri dengan dirinya, ketika ia merasa tidak punya hal yang bisa di banggakan, serta ketika ia selalu gagal dalam kehidupan percintaanya. Semuanya terangkum dengan epik di setiap sub-sub judul.
Untuk bagian satu lebih mengulas tentang makna kehidupanya. Tentang keadaan ekonominya yang tidak stabil, keputusan untuk menyendiri sembari memikirkan luka-luka serta kecemasan yang ia alami, ia juga bercerita tentang mimpi-mimpinya serta menuliskan cara-cara agar ia bisa menjadi orang yang lebih baik di masa yang akan datang.
Selama ini
Kau sudah mengalami banyak kesulitan
Untuk menyelesaikan banyak hal sendirian.
Masuk ke bagian dua, penulis disini lebih dominan menuliskan kisah romansanya. Terus terdapat juga saran-saran menjalani hubungan yang baik dengan pasangan maupun dengan orang lain. ada salah satu saran yang aku ingat dari buku ini. Dalam sebuah hubungan tidak ada yang namanya benar dan salah yang ada hanya ada dua orang yang saling mengertikan satu sama lain.
Sebenarnya aku cukup tertohok pada isi bagian ke dua ini, karena ada beberapa kisah romansa yang baru-baru ini aku alami terus mengalami kesalahpahaman seperti yang di bahas dalam buku ini.
Aku jadi ingat ada seseorang yang pernah mengibaratkan perasaanku dengan sebuah perumpamaan jika aku di berikan sebuah sosis maka aku harus menerimanya. Jika tidak mau yang bilang saja tidak, dan jika kau mau maka kau harus menunjukan bahwa kau memang menginginkan makan sosis tersebut. jika tidak kamu tunjukan perasaan itu kamu akan menyesal. Intinya seperti itu yang aku tangkap. Nah, disini pun ada pembahasan yang di umpamakan dengan sebuah makanan.
Jadi kebahagiaan itu dapat diumpamakan seperti kamu sedang lapar. Jika kamu suka makan hamburger kemudian kamu bisa membuatnya maka apapun yang diberikan oleh orang lain itu tidak penting. Karena kamu bisa membuat makananmu sendiri. tetapi jika kamu lapar dan kamu tidak bisa membuat hamburger maka bahan-bahan yang diberikan oleh orang lain akan sangat berarti bagimu. Tapi jika kamu terus bergantung dengan seseorang yang memberikanmu makanan tentu kamu tidak akan berkembang. Maka penting untuk bisa mengatasi rasa laparmu sendiri. artinya dari perumpamaan itu adalah kamu harus bisa mengatasi segala hal yang ada pada dirimu, boleh mencoba, boleh gagal, tapi harus bangkit lagi karena tidak akan ada orang yang puas dengan kehidupannya. Semoga hati dan pikiranmu bisa lebih tenang agar kau bisa bahagia itulah definisi bahagia yang sebenarnya.
Saat cinta berakhir
Kau bisa memulai cinta yang baru.
Dan di bagian ke tiga isinya lebih menjelaskan tentang krisis kepercayaan diri yang mana mempertanyakan eksistensinya sebagai manusia serta tentang mimpi-mimpinya juga. Penulis menceritakan mimpinya untuk jadi penulis itu tidaklah mudah, ia pernah kuliah namun tidak lulus, lalu ia pernah membangun usaha pakaian lalu tidak berjalan lancar dan masih banyak kerikil-kerikil kehidupan yang ia alami. Namun ia selalu teringat, jika ia merasa menyerah dan hancur maka satu yang harus ia ingat, yaitu dirinya serta kedua orangtuanya yang telah membawa dirinya ke dunia ini, ia harus bersyukur dengan keadaanya meski tidak sempurna tapi kehidupannya harus tetap berjalan.
Geulbewoo menulis
Tiga hal yang diperlukan untuk berubah.
Keinginan
Waktu
Keyakinan bahwa kau bisa berubah.
Wah, cukup banyak aku menulis review kali ini….aku harap kalian yang membaca tidak bosan yah… dan kata terakhir di bab 3 yang aku garis bawahi sebagai kata penutup yang ingin aku sampaikan adalah
“apa pun yang aku katakan sekarang, sebenarnya itu tidak terlalu penting”
Karena apapun yang kukatakan, tidak akan menjadikan masalahmu lebih baik apapun masalahnya kau akan mampu melewatinya. Jadi jangan khawatir!
Semangat teman-teman, tidak apa-apa kita terluka sekarang, karena nanti luka kita pasti akan sembuh. Fighting!!!
Bagaimana aku harus hidup
Janganlah terlalu cemas. Hiduplah sambil melakukan banyak hal yang kau sukai karena hidupmu hanya sekali.
Have you ever wondered what a grown-up version of the Disney movie Inside Out might look like? It might just resemble the newest webtoon-to-drama, Yumi’s Cells. Now that the kids are all back to school, it’s the perfect time to try this cute live action/animated crossover. Come find out why Yumi’s Cells is hitting the […]
Terimakasih wordpress telah menemani aku selama 5 tahun ini.
Bener-bener malu banget, cuma datang, terus nulis disini pas sedih sedihnya aja. Apalagi tahun-tahun ini parah sih..Hiatus berbulan bulan lamanya. Post terakhir masih menjalankan projek resensi buku. Tapi setelah hidup sering banyak dramanya. Cape ternyata ga semua bisa tulis dan ga semua permasalahan bisa kita ceritakan.
Well…pertama aku mau mengapresiasi diriku sendiri yang sudah bertahan sampai sekarang. Meski, kalo soal ibadah masih belum bisa sempurna. Tapi ya Alloh semoga doa doa terbaikku terkabul. #emang ga tau diri bgt..😑
Langsung aja yah..kalian tahu istilah dilema landak?
Dilema landak adalah suatu kondisi dimana dua hati yang ingin saling berdekatan tapi disisi lain ingin saling menjauh.
Kayak lu mau tapi lu banyak mikirnya. Jadi salahkan si landak yang membawa dilema itu. Salahkan saja aku…wkwkwkw
Kenapa aku bahas soal ini, karena ga semua orang sama, ga semua orang simple. Contohnya kaya aku nih RIBET!!..wkwkwkwk ga bisa yang namanya mikir baik-baik aja… Jadi, hal yang ingin aku berikan pada kalian yang membaca catatan ini adalah…tolong cintai kalian sendiri, jadilah versi terbaik kalian, jadilah yang kalian mau, dan bersikap sesuai apa yang kalian inginkan.
Karena mana mungkin kita bisa mencintai orang lain kalau kita sendiri tidak bisa mencintai kita sendiri.
Nah, udah paham kan? Yuk, tidur ga baik bergadang serta berlarut larut dalam kesedihan.